Kedatangan Sri Satya Sai Baba pada masa kita menandakan permulaan Jaman Baru kepada umat manusia dan menjadi Puncak dari semua penjelmaan Tuhan di bumi. penjelmaan Tuhan ini mencakup makna penjelmaan Buddha, Isa, Allah dan semua Tuhan yang lain yang pernah terwujud di dunia. Tetapi umat manusia, sibuk dengan urusan diri sendiri dan, tidak memberi perhatian secukupnya terhadap perwujudan ini dan mengabaikan kedatangan-Nya. Dan kalau umat manusia belum menerima kenyataan ini, cobaan akan diberikan terus di bumi, agar manusia mengerti kenyataan ini serta makna kedatangan Sri Sathya Sai Baba di dunia. Karena hanya melalui cobaan terberat, manusia akan dapat memahami makna tentang keberadaan yang benar.
WAHYU TUHAN YANG MAHA ESA AWATARA SRI SATYA SAI BABA
Si pemuja bertanya kepada Sai Baba: “Aku ingin bertanya Sai Baba tentang masa depan. Orang khawatir sekali tentang masa depan. Mereka merasa bahwa perubahan yang sangat besar pasti akan terjadi di dunia. Dan sebagian besar penduduk akan dimusnahkan.”
Sai Baba bersabda: “Perubahan lahir dan batin akan terjadi dengan tiba-tiba dan secara besar-besaran. Tetapi manusia yang saleh dan berbudi, yang hidup sesuai dengan Kesalehan atau Kebenaran akan dilindungi oleh Kesalehan atau Kebenaran itu juga.
Kebaikan akan berkembang terus. Dan di antara manusia yang tidak paham peristiwa ini, mungkin hanya beberapa manusia saja yang akan diberikan kesempatan untuk mengerti makna perubahan serta Kedatangan Sri Sathya Sai Baba ke dunia melalui pelajaran susah parah ini.
Ketika musim berganti, pohon-pohon yang tidak bisa menyesuaikan dengan cuaca yang berubah, yang tidak tahu bagaimana bertahan dari perubahan ini mesti akan hancur. Selanjutnya pepohonan yang lain dan tumbuh-tumbuhan yang lain mulai berkembang pada jaman yang berubah.
Inilah sebabnya kenapa Sai Baba mencoba mengangkat kesadaranmu sekalian, karena Dunia Baru yang akan datang adalah Dunia yang samasekali berbeda dengan Dunia sekarang ini.
Dan manusia yang tidak berusaha untuk menjadi orang yang saleh dan budiman, berusaha untuk menghidupi kehidupan yang sesuai dengan perintah Tuhan, mereka tidak dapat masuk ke masa depan. Mereka harus meninggal dunia saja. Mereka harus mempersilahkan jalan kepada yang lain saja. Dan inilah yang pasti akan terjadi.
Peristiwa itu dapat terjadi secara bermacam-macam: melalui bencana alam, melalui musibah, melalui perubahan iklim, melalui perang atau pertentangan antara bangsa dan manusia; serta melalui kegelisahan politik. Tetapi Sai Baba memastikan bahwa manusia yang berusaha untuk menjadi manusia yang baik hati dan berbudi, yang akan mengikut kehidupan yang saleh dan benar di tengah-tengah kekacauan dan krisis, merekalah yang akan dilindungi oleh kebaikan ini sendiri.
Kurang bijaksana mengatakan bahwa ‘Zaman Keemasan’ berarti keabadian. Setiap zaman selalu ada manusia yang meninggal dunia karena kematian adalah sebagian dari siklus kehidupan. Tetapi yang pasti akan terjadi, hanya manusia yang hidup secara saleh dan benar, sesuai dengan perintah Tuhanlah yang akan tinggal di ‘Zaman Keemasan’.
Sai Baba bersabda juga bahwa pada beberapa tahun mendatang umat manusia dan dunia semesta akan terlihat berbeda sama sekali. Kalau manusia bakal melihat pada jaman yang lalu dari Dunia Baru, manusia tidak bisa percaya bahwa mereka tinggal di dunia yang sama.
Hari ini kita menyaksikan pertentangan, percekcokan, peperangan politik; ada penjajahan dari segi keuangan di dunia; ada pusat kekuasaan baik dalam negara, maupun tanpa negara. Dimana-mana pertentangan agama mencuat. Dan semakin lama, semakin banyak jumlah peristiwa ini. Walaupun diharapkan bahwa semakin lama kita menjadi semakin bijaksana, sebaliknya kita menjadi sangat bermusuhan dan berpikiran sempit juga. Dan tidak ada keraguan bahwa kita tidak dapat berpura-pura bahwa semua peristiwa tersebut tidak terjadi dan akan diakhiri oleh diri sendiri. Inilah kenyataan tentang tempat dimana kita tinggal sekarang.
Sai Baba bersabda bahwa dalam beberapa tahun mendatang kita tidak dapat mengenali dunia semesta kita yang sekarang ini, kalau kita bakal melihat pada zaman yang lalu dari Dunia Baru: “Setiap manusia akan menjadi Brahma Jnani, yaitu manusia yang menyadari Tuhan; menjadi Atma Jnani, yaitu manusia yang menyadari Roh Kudus atau Roh Suci.” Kita berada di hadapan masa depan semacam itu.
Pertanyaannya: “Jadi, bagaimana semua peristiwa ini akan terjadi dalam jangka sesingkat beberapa dasawarsa saja? Ternyata semua peristiwa ini akan terjadi seketika. Peristiwa ini tidak dapat terjadi secara berangsur-angsur.”
Sai Baba bersabda: “Perubahan harus terjadi secara tiba-tiba untuk mengubah dunia semesta. Jadi, setiap manusia menjadi Brahma Jnani, yaitu manusia yang menyadari Tuhan; menjadi Atma Jnani, yaitu manusia yang menyadari Roh Kudus atau Roh Suci, yaitu manusia saleh dan budiman yang mematuhi perintah Tuhan. Perubahan ini akan terjadi secara seketika sekali dan manusia yang tidak bersiap-sedia dan bersungguh-sungguh, tidak akan cepat untuk menghadapi perubahan itu. Karena itu Sai Baba bersabda senantiasa kepada kamu sekalian: JADILAH MANUSIA YANG BAIK HATI...LAKUKAN YANG BAIK!”
Pertanyaannya: “Orang mengatakan bahwa begitu banyak perselisihan terpecutdi antara kelompok yang disebabkan oleh Ego.”
Sai Baba menatap sang peminta dan bersabda: “Apa yang dapat Sai Baba lakukan? Sai Baba dapat memberi perintah saja! Manusialah yang memutuskan untuk mematuhinya!”
Tuhan tidak akan masuk kepala kita dan mengubah akal dan pikiran kita. Dia akan memberi nasehat seperti Dokter yang mahir. Inilah obatnya. Inilah pantangannya. PATUHILAH NASEHAT TUHAN PADA MASA TEPAT, DENGAN JUMLAH YANG TEPAT DAN KAMU AKAN BAIK-BAIK SAJA.
Tetapi kalau kamu mengabaikan nasehat Sai Baba, kemudian jangan bertanya kenapa kamu malah meninggal dunia, walaupun kamu adalah pemuja Sai Baba. Hal itu terjadi hanya karena kamu belum melaksanakan perintah Tuhan. Demikian pula, kalau dunia tidak mematuhi nasehat Sai Baba untuk tidak mementingkan diri sendiri dan hidup secara saleh dan suci. Jadi, manusia di dunia tidak berhak untuk mengeluh nanti bahwa Tuhan berlaku kurang adil, bahwa Tuhan memperlakukan manusia seperti manusia biasa yang lebih rendah daripada Tuhan dan bahwa Tuhan tidak melindungi mereka.
Swami adalah Saksi jujur yang tidak membedakan. Dunia telah menyaksikan banyak perang, musibah selama jutaan tahun. Tetapi Tuhan selalu mengamati saja.
Sai Baba adalah Guru peduli yang datang pada masa perubahan kepada kita dan menyuruhkan apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita hindari. Dalam Dunia Baru kebanyakan manusia akan mengikut jalan yang saleh dan suci. Mereka akan berhenti mementingkan diri sendiri dan berpikir secara sempit. Mereka akan melihat dunia dan umat manusia sebagai satu keluarga. Mereka akan menjadi manusia yang penuh kepedulian dan siap-sedia untuk saling membantu. Mereka akan naik ke tingkat kesadaran yang berikutnya yang lebih tinggi. Sedangkan manusia yang belum memahami pelajaran mereka, yang habis-habisan percaya diri sendiri saja, tidak akan mendapat tempat di Dunia Baru.
Dan iniadalah tugas penjelmaan Tuhan yang berikutnya – Prema Sai. Sai Baba bersabda bahwa kedatangan dan tugas Prema Sai akan menyimpulkan tugas dan kedatangan Sai Baba. Perlombaan secara estafet penjelmaan Tuhan dimasa kita terdiri dari tiga tahap. Tahap perlombaan terakhir selalu adalah tahap yang paling bertenaga dan paling cepat. Penjelmaan Tuhan pertama – Shirdi Baba – yang memulai perlombaan estafet ini, dan pada masa-Nya Shirdi Baba bersabda tentang penyatuan semua agama. Sathya Sai Baba mengamalkan pesan Shirdi Baba serta menyerukan perdamaian. Dan Prema Sai Baba, yaitu penjelmaan Tuhan yang paling singkat, akan menyelesaikan perlombaan estafet ke-Tuhan-an ini. Oleh karena itu perubahan tersebut akan terjadi secara tegas sekali dan sepenuhnya.
Prema Sai adalah Ibunda, sebagian Alami Tuhan Shiva. Jadi, Beliau akan membawa banyak perubahan di Prakriti (Alam Semesta) untuk meluruskan Prakriti secara tepat dan mengembalikan keseimbangan yang telah dirusak.
Prema Sai adalah daya alam, atau Ibunda kita yang digambarkan sebagai sebagian tenaga Tuhan Shiva yang terkenal sebagai Shakti atau Prakriti. Karena itu Prema Sai akan mengubah alam semesta untuk mengembalikan keseimbangan yang dirusak oleh manusia.
Alam (Prakriti) baik lahir, maupun batin mesti berubah dan dibersihkan. Manusia yang siap-sedia akan naik ke tingkat kesadaran yang berikutnya yang lebih tinggi. Manusia yang lain mesti menyaksikan kehancuran mereka sendiri secara diam-diam, atau bahkan lagi, beberapa manusia tidak bakal diberikan kesempatan sedikitpun untuk menyadari bahwa mereka mulai menghancurkan diri mereka sendiri.
Beberapa dasawarsa yang berikutnya akan menjadi masa cobaan yang paling besar dan susah parah kepada kita semua. Tetapi kemudian kita semua akan masuk ke surga melalui perubahan secara saleh dan suci yang mengagumkan kita semua!
#SaiBaba #Awatara #Zaman Keemasan #Transisi Kuantum #Transformasi #WahyuTuhan